Indonesiantoday: Tunisia – KBRI Tunis mengikuti Marché International du Tourisme (MIT) pada 5-8 April 2017 di pusat pameran Kram Tunisia. Demikian disampaikan Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Tunis Merita Yenni.
Mewakili KBRI Pensosbud Merita mengatakan, dalam event ini booth Indonesia tampil dengan petugas yang mengenakan pakaian daerah yang menjadi khas kekayaan Indonesia dengan berbagai suku dan budaya. Target dari event ini adalah meningkatkan kunjungan wisatawan Tunisia ke Indonesia.
“Selain mendongkrak jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, target utama acara ini adalah menambah pengetahuan akan kekayaan budaya Indonesia kepada WNA di Tunisia,” ungkap wanita asal Bukittingi Sumatera Barat kepada Indonesiantoday.id.
Dijelaskannya, antusias pengunjung ke booth Indonesia sangat tinggi. Sebagian mereka sengaja mengabadikan gambar dengan penjaga booth yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Event ini sangat mendukung upaya Pensosbud dalam mempromosikan Indonesia.
Segala hal terkait kekayaan Indonesia mulai dari kebudayaan, bahasa, pariwisata termasuk juga mempromosikan masakan Indonesia wujud dalam event ini. Selain itu juga dapat meningkatkan interaksi masyarakat kedua negara.
Indonesia berhasil tampil dengan informasi pariwisata dan kebudayaannya yang memukau lewat tayangan video tentang Indonesia. Perwakilan pelajar Indonesia yang mengenakan baju-baju daerah khas Makassar, Sunda, Lombok dan Maluku sangat memberikan kesan bagi pengunjung dan memastikan merekam moment tersebut.
Ditambahkan nya, selain event ini, Pensosbud juga meningkatkan kerjasama dua negara dalam bidang akademik seperti workshop, exchange pelajar dan dosen.
“Kita juga selalu terlibat dalam berbagai pentas budaya, carnaval dalam event Indonesian Day dengan menampilkan segala hal tentang Indonesia pada kegiatan kebudayaan tersebut.” jelas Merita.
Sementara itu Menteri Pariwisata dan Industri Tradisional Tunisia Selma Elloumi Rekik serta Miss Tunisia 2016 Khawla Saad juga tidak melewatkan kesempatannya untuk berkunjung ke booth Indonesia.
Selma Elloumi Rekik mengatakan bahwa Indonesia is a great country and very beautiful country. Kehadiran stand Indonesia memang sangat efektif dalam kesempatan ini.
MIT dikenal sebagai pasar ajang pariwisata internasional. Dalam event ini peserta yang hadir diberi kesempatan untuk memperkenalkan pariwisata di negaranya. Indonesia telah berhasil merebut hati pengunjung.
“Pameran ini merupakan Pameran yang ke-23 untuk tahun ini, kami mengumpulkan profesional dari pariwisata, industri hiburan dan liburan, perjalanan, dan perhotelan, selain Indonesia turut hadir negara lainnya seperti Mesir,Kamerun, Mali, Aljazair dan Vietnam,” jelasnya.
Selain perwakilan kedutaan beberapa negara, pelaku industri pariwisata seperti agen perjalanan, hotel, kementerian dan lembaga pariwisata lainnya ikut terlibat dalam kegiatan ini. Masing-masing memperkenalkan keunggulan sekaligus mempromosikan citra khas dari lokasi pariwisata.
Kehadiran pelaku industri pariwisata Tunisia yang terlibat sekaligus ingin memperkenalkan keistiwewaan pariwisata Tunisia. Diharapkan event ini dapat mendongkrak pariwisata yang ada di Tunisia sekaligus membuka peluang kerjasama dengan negara yang terlibat khususnya dalam bidang pariwisata.
