Afiliasi Voice Of Amerika Ikuti Confrence Mempertahankan Media di Era Digital di Sukoharjo

Media Digital Voice of Amerika

Indonesiantoday: Solo – Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang menjamin kebebasan pers. Dan kebebasan tersebut dikukuhkan dengan undang – undang sebagai guideline dalam menjalankan operasional media. Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Pers Yosef Adi Prasetya Anggota Dewan Pers Indonesia dalam Voice of America (VOA) Affiliates Conference Solo Baru Sukoharjo 31/10/17.

“Regulasi ini merupakan satu – satunya yang tidak memiliki peraturan pemerintah apalagi peraturan menteri, dasar inilah sangat kuat menjadi acuan bagi media kita di tanah air untuk memproduksi berita yang akurat dan terpercaya,” pungkas Stenly.

Confrence yang melibatkan sebanyak 150-an jejaring (Afiliasi) VOA di Indonesia yang aktif menggunakan konten-konten yang diproduksi VOA untuk dijadikan sumber informasi. Diantara yang dari tersebut terdiri dari media online, cetak, radio dan televisi. Confrence ini mengambil tema “Mempertahankan Kredibilitas Media di Era Digital.”

Afiliasi Voice Of Amerika Ikuti Confrence Mempertahankan Media di Era Digital di Sukoharjo
Para pegiat media dalam acara yang digelar di Sukoharjo

Selama ini VOA telah berkomitmen menyiarkan berita yang factual untuk membentuk opini publik yang bersesuaian dengan fakta. Kepala Layanan Bahasa Indonesia VOA Nadia Madjid menuturkan, tema ini diangkat agar pekerja media di Indonesia bersiap menghadapi tantangan media di era digital khususnya menghadapi media hoax.

“Media dituntut untuk lebih kreatif mengisi konten-konten yang sesuai dengan isu terkini dan dikemas dengan pemberitaan yang menarik, hal ini penting agar media tersebut dapat bersaing dengan media lainnya, dan tidak terjebak dengan informasi hoax,” Kata Nadia.

Afiliasi Voice Of Amerika Ikuti Confrence Mempertahankan Media di Era Digital di Sukoharjo
Para pegiat media dalam acara yang digelar di Sukoharjo

Secara teori media mitra VOA yang hadir dalam conference ini disuguhkan dengan berbagai fakta untuk bersiap menghadapi persaingan media global yang terutamanya menghadapi pemberitaan hoax. Berharap kegiatan ini memberikan ilmu baru kepada industri media di Indonesia dalam usaha mempertahankan kredibilitas media di era digital ini.

Feel free to share

Similar Articles

Leave a Reply

Top