Indonesiantoday.id: Kuala Lumpur, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur kembali menggelar Kompetisi Sains Seni dan Olahraga (KS2O) untuk ke empat kalinya. Menurut rencana, KS2O akan dibuka secara resmi oleh Rusdi Kirana sebagai Duta Besar RI di Malaysia pada 14-16 September 2018 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.
Dijelaskan Prof Ari Purbayanto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur. Pihaknya menggelar Kompetisi KS2O bertujuan untuk menggali potensi dan bakat putra putri Indonesia yang selama ini mengenyam pendidikan di Sekolah Indonesia Luar Negeri dan Community Learning Center (CLC) yang ada di Malaysia.
“Tahun ini Tuan rumah penyelenggaraan KS2O tahun 2018 SIKL. Saya menunjuk Kepala SIKL Drs. H. Agustinus Suharto, M.Pd., sebagai Ketua Panitia Penyelenggara. Sebelumnya KS2O dilaksanakan di Sekolah Indonesia Sabah,” jelas Prof Ari.
Atdikbud mengundang SILN negara sahabat sejak KS2O di Johor Bahru 2016. KS2O telah menjadi ajang olimpiade sains dan seni satu2nya di luar negeri bagi siswa SILN dan CLC. Diharapakan KS2O dapat memberikan manfaat dan sekaligus menjadi ajang uji kualitas/prestasi siswa SILN.
KS2O 2018 menurut rencana akan diikuti oleh 161 peserta dari 10 SILN dan CLC. Selain SIKL, sejumlah SILN lainnya di kawasan ASEAN yang akan bertanding adalah Rintisan Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sekolah Indonesia Singapura (SIS), Sekolah Indonesia Davao City (SID) Filipina, Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand, dan Sekolah Indonesia Yangon (SIY) Myanmar.
“Untuk CLC peserta terdiri dari kontingen CLC Sabah A, Kontingen CLC Sabah B, Kontingen CLC Sarawak. Menurut rencana KS2O 2018 akan menambah 4 cabang kompetisi, yaitu debat Bahasa Inggris tingkat SMA, ICT tingkat SMA dan Wawasan Kebangsaan tingkat SD serta olahraga Catur,” jelas Prof Ari lebih lanjut.
Sementara itu sejumlah peserta Lomba hari ini mulai berdatangan dari sejumlah SILN negara tetangga. Di antara peserta yang sempat dihubungi indonesiantoday.id di bandara KLIA2 adalah kontingen Sekolah Indonesia Davao city (SID).
Pengakuan Dwi salah seorang guru pendamping untuk kontingen SID Philipina mengatakan, setelah melewati tahapan seleksi yang sangat ketat akhirnya sebanyak 8 siswa akan ikut bertanding di KS2O Kuala Lumpur. Selain proses melewati seleksi administrasi, siswa SID melakukan persiapan latihan sangat ketat khsususnya 3 minggu terakhir.
“Menurut rencana SID akan mengikuti cabang kompetisi menyanyi solo dan story telling. Marsilyn Tondonaung terpilih sebagai calon peserta lomba menyanyi solo, Dien Mukti Sumanang calon peserta story telling tingkat SD dan Nasarudin Manenda calon peserta story telling SMP,” jelas Dwi.
Untuk cabang sains, SID mengirimkan Alia calon peserta olimpiade sains Razif untuk tingkat SMP. Cabang Olahraga, SID mengirimkan Sabila Nugraha untuk Badminton SMP dan Alfian Santoso untuk cabang olahraga Catur.
“Bagi kami mereka adalah anak-anak pilihan yang siap bertanding membawa nama besar SID dalam KS2O,” tutup T Dwi Apriyanti.