
Indonesiantoday.id Malaysia – Media saat ini menjadi pusat perhatian banyak orang dan kalangan. Karena pengaruh media sangat kuat melatarbelakangi opini publik saat ini. Namun sayangnya, media kadang kebablasan dalam memberitakan sesuatu, sehingga menimbulkan keresahan bahkan menyebabkan bentrok, untuk itu perlu adanya keilmuan yang memadai, khususnya untuk meningkatkan kualitas wartawan Islam.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mahasiswa dalam dunia Kewartawanan Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) menyelenggarakan Perkuliahan Internasional dengan tema “Kewartawanan Islam” secara virtual, bebrrapa waktu lalu, yang dihadiri dosen UKM Dr. Rosmah Mohamat Rasit, dosen Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) Dr. Dewi Anggrayni, M,Si, Ph.D sebagai narasumber.
Kuliah online ini diikuti kurang lebih 70 mahasiswa Indonesia maupun Malaysia. Ini bukan hal baru bagi Universitas Ibnu Khadun untuk join kuliah Internasional. Perkuliahan International ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mahasiswa dalam dunia Kewartawanan Islam agar mahasiswa menjadi wartawan yang mampu bersaing di era transformasi digital dengan tetap mencerminkan karakter sebagai pribadi muslim.
Dr. Dewi Anggrayni mengatakan, sebagai seorang jurnalis, penting untuk mengetahui historis dan awal mula dunia jurnalistik sebagai pondasi utama sebelum terjun langsung ke lapangan.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan dalam hal penyusunan berita, “ kevaliditasan suatu berita itu penting. Saat ini media massa sedang mengalami masa transisi, dimana banyak sekali berita beredar yang tidak lagi sesuai dengan fakta. Oleh karenanya, Fakta menjadi sebuah indikator utama bagi seorang wartawan dalam menyusun berita”.

“Perjuangan dalam dunia media harus terus dilanjutkan. Sampaikanlah syiar dengan tetap menjunjung tinggi fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, demi mempertahankan eksistensi islam dalam dunia media. ” lanjut Dewi.
Perkuliahan tersebut diakhiri dengan penjelasan dari Dewi mengenai How to be a good Reporter Based on Islamic Perpective yang tertulis dalam Q.S Al Hujurat: 6, “ Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”.