Indonesiantoday.id: Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyambut baik usaha Maluku Utara memperkenalkan keindahan bawah lautnya melalui pameran Widi Coastal Festifal (WCF) pada agustus 2023 lalu. Harapannya untuk pengembangan pariwisata bawah laut semakin nyata kedepannya.
“WCF ini menjadi momen pengembangan pariwisata dengan destinasi bawah laut yang indah, kami menaruh harapan besar dengan pariwisata WCF agar dapat meningkatkan ekosistem Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) di kepulauan Widi,” jelas Sandi memberikan dukungan atas usaha WCF ini.
Dukungan kemenkraf ini cukup kuat untuk menjadi alasan usaha pengembangan kepulauan Widi pasca Festival Widi. Diharapkan usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan (PAD) dapat dipercepat melalui pengembangan target pariwisata ini.
Nazlatan Ukhra Kasuba sebagai CEO Widi Coastal menyambut baik tawaran Menparekraf untuk pengembangan pulau ini. Menurutnya, potensi kepulauan Widi dengan 100 kepulauan indah lainnya yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan terdapat satu pulau Daga Kecil yang berpenghuni dengan jumlah 15 kepala keluarga.
Keindahan kepulauan Widi menandingi Maladewa atau Maldives atau Raja Ampat di Papua. Dengan potensi yang dimiliki tersebut, kata dia, maka tidak mengherankan jika Kepulauan Widi menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan untuk sekadar diving, snorkeling.
“Terumbukarang Pulau Widi juga menjadi satu nilai jual yang potensial dengan keindahan bawah laut yang mempesona dan menjadi rumah bagi berbagai biota laut termasuk ikan-ikan yang berlimpah” tambah Nazla saat dihubungi Indonesiantoday 31/10/2023.
Keputusan Pemerintah Provinsi Maluku dengan WCF sebagai usaha mengembangkan potensi pariwisata berbasis edukasi dan lingkungan secara berkelanjutan (eco edu sustainable tourism).
Widi diharapkan menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun manca negara termasuk pula wisatawan lokal yang berkunjung ke tempat ini dengan berbagai motivasi yang melatarinya. Ada yang sekadar mengisi waktu senggang di tengah kesibukan rutinitas, kajian dan riset ataupun minat khusus lainnya (special interest).
Penulis : Dewi Anggrayni
